Kamis, 31 Desember 2015

Cuma Satu Apa 365 ?

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sekitar 1 jam sebelum sholat jumat, aku masih terbaring santai di kamar sendirian. Masih dengan posisi yang sama sejak aku bangung tadi, memegang hp dan membuka laptop untuk sekedar update antivirus. 
Sebagai orang yang masih lebih memilih untuk membolak balik dan menggunting gunting isi koran yang penting, aku sepintas melihat judul halaman pertama yang menurutku biasa saja dan tidak memicu ketertarikanku sama sekali. Baru di halaman kedua dan ketiga agak sedikit menarik karena beritanya adalah murni pencarian sang wartawan, bukan improve dari suatu kegiatan. Berita utama masih seputar tahun baru yang merupakan hal biasa jika ditampilkan di waktu ini, bedalagi kalau mereka menampilkan tahun baru saat mendekati masa masa kemerdekaan, wuuhh akan sangat menarik minat baca pembeli karena hal itu tidak lah biasa.

Sampai sini anda paham analisis saya ? Oke, sebenarnya itu hanyalah coretan yang sengaja kutuangkan agar post ini memiliki sedikit kesan gurauan atau anekdot yang belum lama aku pelajari. (Aku tidak benar benar menyindir suatu pihak loh..) Tahun Baru. Masih seputar topik itu, temanku mengatakan malam itu adalah malam yang baru. Wow unik sekali bukan penggambarannya ? Aku pun setuju dengannya. Dan aku juga setuju kalau dia hanya penikmat kopi susu yang susunya setengah setengah, haha... Bercanda kok.

Memang benar malam itu malam yang baru karena bumi melanjutkan lab yang baru (analogiku dengan motoGp dipembukaan tadi pagi). Dan apakah hanya malam itu yang baru ? Kenapa hanya diperingati sekali ? Padahal malam 31 Desember bukanlah malan yang murni baru karena saat malam itu hanyalah malam yang "separo separo". Kok gitu ? Ya gimana ga separo, kan itu malam akhir tahun dan malam awal tahun. Jadi yang murni baru kan yang full bagian dari awal tahun yaitu 2016 dan bagian itu jumlahnya  adalah 363 karena 2 malan yaitu awal dan akhirnya terpotong separo, ada yang salah ? Jika anda mungkin pernah mengenal pelajaran "himpunan", konsep sederhana tapi luput dari sebagian orang yang aku fikir tadi agak nyambung dengan konsep "himpunan" tadi. Jadi, anda akan pilih merayakannya selama 363 hari atau cuma tadi malam dan nanti akhir taun ? Wkwk... Jangan tanya saya pilih mana ya...

Hanya ini yang sempat terlintas difikiranku yang masih sehat dan hati nuraniku yang objektif. Terimakasih sudah menikmati karena membaca adalah bentuk menikmati sesuatu dengan mata dan maaf jika kalian setelah membaca ini ingin membunuhku. (kebanyakan gitu)


#satu_lagi_dari_timehunter

0 Komentar:

Posting Komentar

 
;