Assalamualaikum Wr. Wb.
Sekitar 1 jam sebelum sholat jumat, aku masih terbaring santai di kamar sendirian. Masih dengan posisi yang sama sejak aku bangung tadi, memegang hp dan membuka laptop untuk sekedar update antivirus.
Sebagai orang yang
masih lebih memilih untuk membolak balik dan menggunting gunting isi koran yang
penting, aku sepintas melihat judul halaman pertama yang menurutku biasa saja
dan tidak memicu ketertarikanku sama sekali. Baru di halaman kedua dan ketiga
agak sedikit menarik karena beritanya adalah murni pencarian sang wartawan,
bukan improve dari suatu kegiatan. Berita utama masih seputar tahun baru yang
merupakan hal biasa jika ditampilkan di waktu ini, bedalagi kalau mereka
menampilkan tahun baru saat mendekati masa masa kemerdekaan, wuuhh akan sangat
menarik minat baca pembeli karena hal itu tidak lah biasa.
Sampai sini anda
paham analisis saya ? Oke, sebenarnya itu hanyalah coretan yang sengaja
kutuangkan agar post ini memiliki sedikit kesan gurauan atau anekdot yang belum
lama aku pelajari. (Aku tidak benar benar menyindir suatu pihak loh..) Tahun
Baru. Masih seputar topik itu, temanku mengatakan malam itu adalah malam yang
baru. Wow unik sekali bukan penggambarannya ? Aku pun setuju dengannya. Dan aku
juga setuju kalau dia hanya penikmat kopi susu yang susunya setengah setengah,
haha... Bercanda kok.
Memang benar malam
itu malam yang baru karena bumi melanjutkan lab yang baru (analogiku dengan
motoGp dipembukaan tadi pagi). Dan apakah hanya malam itu yang baru ? Kenapa
hanya diperingati sekali ? Padahal malam 31 Desember bukanlah malan yang murni
baru karena saat malam itu hanyalah malam yang "separo separo". Kok
gitu ? Ya gimana ga separo, kan itu malam akhir tahun dan malam awal tahun.
Jadi yang murni baru kan yang full bagian dari awal tahun yaitu 2016 dan bagian
itu jumlahnya adalah 363 karena 2 malan yaitu awal dan akhirnya terpotong
separo, ada yang salah ? Jika anda mungkin pernah mengenal pelajaran
"himpunan", konsep sederhana tapi luput dari sebagian orang yang aku
fikir tadi agak nyambung dengan konsep "himpunan" tadi. Jadi, anda
akan pilih merayakannya selama 363 hari atau cuma tadi malam dan nanti akhir
taun ? Wkwk... Jangan tanya saya pilih mana ya...
Hanya ini yang sempat
terlintas difikiranku yang masih sehat dan hati nuraniku yang objektif.
Terimakasih sudah menikmati karena membaca adalah bentuk menikmati sesuatu
dengan mata dan maaf jika kalian setelah membaca ini ingin membunuhku.
(kebanyakan gitu)
#satu_lagi_dari_timehunter
0 Komentar:
Posting Komentar